Resume Materi Gensoed 2017

Setelah lama gak posting, kali ini kita akan balik lagi tentunya dengan tema yang lebih beragam. Di posting ini kita akan berbagi resume materi Gensoed 2017. Semoga bermanfaat...

Apa Itu S3 ??


Soedirman Student Summit yang lebih dikenal dengan sebutan S3 merupakan kegiatan pengenalan kampus sebagai fungsi orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia Perguruan Tinggi, Kegiatan ini juga merupakan penyambutan mahasiswa baru yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman. Soedirman Student Summit 2017 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kritis dan solid dengan bertemakan “Integritas Generasi Soedirman dalam Berkarya untuk Negeri”.


Ada Apa dengan Unsoed
Issue – issue Kampus

1. Agraria

Hasil gambar untuk gunung slamet

Penyebab kekeruhan air Sungai Prukut dan DAS disekitarnya diakibatkan oleh aktivitas pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (selanjutnya disebut PLTP). Aktivitas pembukaan lahan ini memiliki dampak yang besar terhadap beberapa aspek. Salah satu aspek yang paling penting dari sisi ekologis serta sosial adalah air.

Sumber daya air yang dapat diidentifikasi di wilayah Kabupaten Banyumas antara lain air permukaan dan air tanah. Air permukaan berasal dari sungai dan mata air, sedangkan air tanah terbentuk dari teresapnya air permukaan ke dalam tanah. Pemanfaatan sumber daya air di Kabupaten Banyumas  digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan air minum dan air bersih (selanjutnya dikelola oleh PDAM/ Pamsimas sebagai sumber air bersih di Kabupaten Banyumas untuk disalurkan ke rumah tangga, kelompok bisnis, industri, sosial dan kegiatan lainnya), kegiatan perikanan, seperti kolam pembesaran, pendederan, pembenihan dan Balai Benih Ikan (BBI), kegiatan peternakan dan penyediaan air baku untuk keperluan irigasi kawasan pertanian.

Kekeruhan disinyalir akibat dari Sungai Tepus yang merupakan anak sungai dari Sungai Prukut. Perubahan substrat / dasar sungai dari subtrat batuan menjadi lumpur. Longsoran akibat timbunan tanah dari pembukaan lahan ini masuk  ke dalam aliran sungai yang menyebabkan meningkatnya kandungan sedimen di  dalam  DAS.

Dampak sosial ekonomi akibat kekeruhan ini pergeseran pola konsumsi air di daerah terdampak. Warga yang biasanya langsung mengakses air dari sumber yang tersedia kini harus mencari cara lain untuk mendapatkan air bersih. Warga kemudian mencari alternative sumber air bersih yang lain. Sumber alternative lainnya yang ada di desa terdampak adalah sumber dari PDAM maupun sumur. Namun untuk mendapatkan air dari sumber ini menambah biaya konsumsi baik berupa tarif dari PDAM maupun untuk membuat infrastruktur sumur yang memadai. Artinya terdapat kenaikan biaya hidup berupa biaya konsumsi air didaerah terdampak.

Dari segi kultural, sejak jaman dahulu masyarakat disekitar lereng gunung Slamet memiliki kearifan lokal dalam memandang wilayah hutan beserta isinya. Kearifan kearifan tersebut berupa cerita rakyat, mitos, dan kepercayaan masyarakat mengenai hutan seisinya. Dengan adanya pembangunan PLTP Baturraden ini maka akan berpengaruh terhadap kultur masyarakat dalam memperlakukan dan memandang hutan. Sedikit banyak kearifan kearifan lokal tersebut akan mengalami pergeseran  makna dan mengubah falsafah dalam hidup dan berkehidupan masyarakat bersama hutan disekitarnya.

Seharusnya dalam perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industrial diperlukan sebuah masa transisi. Masa transisi ini diperlukan untuk mempersiapkan segala sesuatu menuju masyarakat industrial baik berupa infrastruktur sosial maupun infrastruktur fisik.
Gunung Slamet Slamet yang sekarang sedang mengalami pembukaan lahan oleh suatu perusahaan pembangkit listrik. Akibatnya, Hutan lindung gunung Slamet mengalami tekanan ekologis berupa :

1. Penebangan pohon
2. Perburuan hewan
3. Pengambilan Tumbuhan
4. Pencarian Jamur
5. Pencarian Getah Damar

Aktivitas pembukaan lahan yang tinggi ini tidak di imbangi dengan daya lenting lingkungan maupun suksesi yang ada. Hal ini tentu meyebabkan kerusakan ekosistem secara permanen. Kerusakan ekosistem hutan lindung gunung Slamet secara permanen tentu menimbulkan kerugian secara eknomis maupun ekologis.


2. Kesetaraan Gender

Hasil gambar untuk gender

Gender adalah pembagian peran antara laki-laki dan perempuan yang di konstruksikan secara sosial maupun kultural. Oleh karena itu, gender dari waktu ke waktu, dan dari tempat ke tempat dapat berubah, singkatnya gender membicarakan laki-laki dan permpuan dari sudut pandang yang non biologis,melainkan adalah peran kerjannya.

Analisis gender lebih tepatnya adalah memilah-milah kekuatan yang menciptakan atau melanggengkan ketidakadilan dengan mempertanyakan subjek dan objek. Kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam sebuah keluarga bukan berarti memposisikan laki-laki dan perempuan harus di perlakukan sama. Memperlakukan laki-laki dan perempuan secara sama dalam semua keadaan justru akan menimbulkan bias gender.

Ketidakadilan gender dapat dilihat dalam berbagai bentuk ketidakadilan, seperti marginalisasi, pemiskinan ekonomi, subordinasi, atau anggapan tidak penting dalam keputusan publik, juga ada stereotype.

Predikat laki-laki dan perempuan dianggap sebagai simbol status, laki-laki di identifikasikan sebagai orang yang memiliki karakteristik kejantanan. Sedangkan perempuan diidentifikasikan sebagai orang yang memiliki karakteristik kewanitaan atau feminim.

Ada empat tema yang mendandai teori ketimpangan gender. Pertama, laki-laki dan perempuan diletakan dalam masyarakat tak hanya secara bebeda, tetapi juga timpang. Secara spesifik, perempuan memperoleh sumber daya material, status sosial, kekuasaan, dan peluang untuk mengaktualisasikan diri lebih sedikit daripada yang diperoleh laki-laki yang membagi posisi sosial mereka berdasarkan kelas SARA, pekerjaan, pendidikan, kebangsaan atau berdasarkan faktor sosial lainnya. Kedua, ketimpangan gender berasal dari organisasi masyarakat, bukan dari perbedaan biologis. Ketiga, meski manusia secara individual memiliki perbedaan ciri dan karakter satu sama lain, namun tidak ada pola perbedaan alamiah signifikan yang membedakan laki-laki dan perempuan. Keempat, semua teori ketimpangan gender menganggap laki-laki maupun perempuan akan menanggapi situasi dan struktur sosial yang semakin mengarah ke persamaan derajat dengan mudah dan secara ilmiah, dengan kata lain mereka berkeyakinan akan adanya peluang untuk mengubah situasi.

3. PENDIDIKAN

Hasil gambar untuk unsoed'

Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan sistem pembayaran uang kuliah satu pintu yang digunakan untuk membiayai operasional mahasiswa selama perkuliahan. Sejak diterapkan UKT tidak lepas dari masalah, penysusunan unit cost yang tidak sesuai dan jelas dasarnya, tidak ada transparansi anggaran universitas, tidak ada evaluasi menyangkut operasional.


Load disqus comments

0 Comments